TANJUNG SELOR – Staf Ahli bidang Ekonomi, Pembangunan dan Hubungan Antar Lembaga Setda Kaltara, Ir Wahyuni Nuzband, M.AP menyebutkan transformasi digital dapat memberikan peluang untuk mewujudkan pemerintahan yang lebih efisien, transparan, dan responsif.

Hal ini ditandai dengan Peluncuran Dashboard Risk-Awareness-Driven-All Level-Resilience Untuk Kalimantan Utara (Radar-KU) di Kantor Gubernur, Ruang Rapat Lt. 1, Jumat (10/10).

Menurutnya, Peluncuran Dashboard Radar-KU menjadi salah satu upaya Pemprov Kaltara dalam meningkatkan tata Kelola Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

“Dashboard Radar-KU hadir dengan mengadopsi filosofi sistem deteksi radar untuk membangun tata kelola manajemen risiko SPBE yang terintegrasi, adaptif, dan berkelanjutan,” ujarnya.

Berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) Kalimantan Utara Nomor 3 Tahun 2023 tentang Perubahan Atas Pergub Nomor 51 Tahun 2019 tentang Tata Kelola SPBE Dashboard Radar-ku diharapkan bermanfaat tidak hanya bagi Pemprov Kaltara dalam membangun budaya organisasi.

Tetapi juga sebagai model replikasi transformasi digital nasional dan rujukan implementasi keamanan siber pemerintah daerah lainnya.

Ia menyampaikan, peluncuran Dashboard Radar-KU menjadi momentum penting untuk meningkatkan pemahaman dan kolaborasi antara pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan SPBE dapat semakin kuat.

Wahyuni juga menyampaikan apresiasi seluruh jajaran Pemprov Kaltara yang telah bekerja keras untuk mewujudkan pembangunan daerah dengan senantiasa meningkatkan pelayanan dan akuntabilitas kepada masyarakat Kaltara.

Wahyuni berharap dengan adanya Dashbord-ku dapat menjamin layanan digital yang aman, andal, transparansi informasi publik, dan perlindungan data pribadi sesuai regulasi yang berlaku.

“Semoga upaya kita bersama dalam memperkuat tata kelola manajemen digitalisasi ini menjadi kontribusi nyata bagi terwujudnya Kaltara yang Maju, Makmur, dan Berkelanjutan,” pungkasnya. (dkisp)