TANJUNG SELOR – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Utara (Kaltara), Ingkong Ala, S.E., M.Si melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kunjungan Kerja (Kunker) terhadap sejumlah proyek pembangunan yang tengah berlangsung di Tanjung Palas, Kabupaten Bulungan, Senin (22/9).

Monev Kunker ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi 9Pemprov) Kaltara dalam memastikan bahwa seluruh pekerjaan konstruksi berjalan sesuai dengan perencanaan, standar teknis, serta target waktu yang telah ditentukan.

Beberapa lokasi dikunjungi diantaranya pembangunan di SMA Negeri 1 Tanjung Palas, Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Kaltara, Asrama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kaltara, dan Asrama Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Kaltara.

Dalam kunjungan pertamanya di SMAN 1 Tanjung Palas, Wagub Ingkong menyampaikan bahwa konstruksi pembangunan SMAN 1 Tanjung Palas telah menunjukkan perkembangan positif, bahkan kelas sudah tersedia seluruhnya.

Untuk itu, dia mengingatkan agar tidak ada perpanjangan waktu dalam pengerjaan pembangunan sekolah ini.

“Jika ada kendala, segera sampaikan. Solusi harus ada sebelum bulan Oktober. Targetnya, pada Desember mendatang semuanya sudah aman,” tegas Wagub Ingkong.

Di kesempatan ini juga, Wagub mengapresiasi progres pembangunan gedung SMAN 1 Tanjung Palas, yang terus melakukan pengerjaan pembangunan gedung sekolah tanpa henti.

Selanjutnya Wagub Ingkong meninjau pembangunan di Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Kaltara. Dari hasil pemantauan, diketahui Rujab dalam tahap proses finishing, dan ia meminta apabila terdapat kekurangan segera disampaikan dan ditindaklanjuti.

Bergeser pada pembangunan BPSDM Kaltara, pada tahun ini berfokus pada struktur pengerjaan sistem pembuangan air (bendungan), sedangkan bangunan asrama BPSDM yang memiliki 23 kamar kini telah memasuki tahap finishing.

Terakhir Wagub Ingkong juga meninjau langsung pembangunan asrama Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Kaltara.

Mantan Wakil Bupati Bulungan ini menuturkan bangunan Bapelkes Kaltara itu diperuntukkan bagi pelatihan untuk kabupaten/kota, dengan berkapasitas 24 kamar tersebut telah mencapai progres fisik sebesar 80 persen.

“Pematangan lahan telah 83 persen dan landscape telah tuntas 100 persen. Saat ini pembangunan telah masuk tahap finishing arsitek tahap ketiga,” jelasnya.

Ia menegaskan di bulan Oktober merupakan batas akhir penyelesaian pekerjaan ini, karena sebagian besar material telah tersedia dan pembangunan Bapelkes Kaltara ditargetkan harus selesai.

“Semua pihak harus serius memastikan pekerjaan tepat waktu. Jangan sampai ada keterlambatan. Material sudah tersedia, tinggal memastikan eksekusi di lapangan berjalan sesuai target,” pungkasnya. (dkisp)