NUNUKAN – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) bersama TP PKK Kabupaten Nunukan melaksanakan kegiatan Pembinaan 10 Program Pokok PKK dan Pembinaan Dasawisma.

Digelar di ruang VIP lantai 4 Kantor Bupati Nunukan, Sabtu (23/8) pagi, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Nunukan, Susanti menyambut hangat kedatangan TP PKK Kaltara yang diwakilkan Dra. Hj Arsanah selaku Ketua Bidang Pembinaan Karakter Keluarga, beserta rombongan.

“Moment ini sangat penting bagi kami. Sebagai wujud komitmen, TP PKK Kabupaten Nunukan mendukung 10 program pokok PKK, selaras dengan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, serta 17 arahan baru menuju perubahan dari Bupati dan Wakil Bupati Nunukan,” kata Susanti.

Di kesempatan ini, Ketua TP PKK Kaltara, Hj Rahmawati Zainal S.H., melalui sambutannya dibacakan Arsanah, menegaskan bahwa PKK adalah mitra pemerintah dalam menyukseskan program-program prioritas, sekaligus mendukung visi dan misi kepala daerah di tingkat kabupaten juga provinsi.

“Pembinaan 10 program pokok PKK memiliki peran strategis untuk memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, serta Hak Asasi Manusia (HAM),” ucap Arsanah.

Selain itu, Arsanah menekankan juga berfokus pada penguatan pembangunan sumber daya manusia, sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.

Imbuhnya pada periode 2025–2029, Pokja I mengusung program Keluarga Indonesia Sejahtera Harmonis (KISAH). Beberapa kegiatan unggulan di antaranya Cegah Perkawinan Anak (Cepak), program pendampingan Calon Pengantin (Catin), Lansia Siap (Lansiap), serta pencegahan judi online (Judol).

Dia mengungkapkan PKK memiliki empat program utama yang harus disukseskan dan dilaksanakan sesuai kemampuan, yakni pertama, peningkatan kualitas keluarga melalui program Pola Asuh Anak dan Remaja (Paredi).

Lalu kedua, pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya perempuan melalui Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) yang dikenal dengan Gelari Pelangi.

Lanjut ketiga, program pangan keluarga melalui gerakan Halaman Asri, Teratur, Indah, dan Nyaman (Aku Hatinya) PKK; dan keempat, Ketangguhan menghadapi bencana melalui peran aktif keluarga dalam kesiapsiagaan dan mitigasi.

“Diharapkan juga Dasawisma yang ada di Kaltara khususnya di Nunukan dapat diaktifkan semua. Mengingat Dasawisma adalah ujung tombak dalam pelaksanaan program PKK, seperti pendataan, penyuluhan, kesehatan keluarga, dan upaya menciptakan ketahanan pangan,” jelasnya.

Kelompok ini berperan aktif dalam pemantauan kesehatan, gizi, kependudukan, dan kegiatan sosial kemasyarakatan di lingkungannya.

Dengan kegiatan pembinaan ini, TP PKK Kaltara berharap seluruh kader PKK di Nunukan semakin berdaya, inovatif, serta mampu berperan nyata dalam mendukung pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan keluarga. (dkisp)