Dari 12 kota pantauan IHK nasional di Pulau Kalimantan, Bulan November 2020 yaitu sebanyak 11 kota mengalami inflasi dan hanya satu kota mengalami deflasi yakni Kota Tarakan. Inflasi tertinggi terdapat pada Kota Sintang sebesar 0,96 persen dan inflasi terendah di Kota Kota Baru sebesar 0,10 persen. Sedangkan deflasi terdapat pada Kota Tarakan sebesar -0,05 persen. Berikut adalah Inflasi kota di pulau Kalimantan pada November 2020. YANG Pertama ada Kota Sintang dengan inflasi sebesar 0,96 persen, selanjutnya ada Kota Banjarmasin dengan inflasi sebesar 0,75 persen. Kota Tanjung mengalami inflasi sebesar 0,71 persen. Kota tanjung Selor dengan inflasi sebesar o,68 persen. Kota Singkawang inflasi sebesar 0,59 persen. Kota Palangkaraya sebesar 0,53 persen. Kota Sampit sebesar 0,52 persen. Kota Balikpapan sebesar 0,39 persen. Demikian pula Kota Pontianak mengalami nilai inflasi yang sama dengan Kota Balikpapan yakni sebesar 0,39 persen. Kota Samarinda sebesar 0,36 persen. Kota Kotabaru sebesar 0,10 persen. Dan untuk Kota Tarakan mengalami deflasi sebesar -0,05 persen.
Sementara itu Dari 90 kota pantauan IHK nasional, Bulan November 2020 yaitu sebanyak 83 kota mengalami inflasi dan 7 kota lainnya mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terdapat pada Kota Tual sebesar 1,15 persen dan inflasi terendah terdapat pada Kota Bima sebesar 0,01 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terdapat pada Kota Kendari sebesar -0,22 persen dan deflasi terendah terdapat pada Kota Meulaboh sebesar -0,01.(Bid. Statistik/els)
Sumber : BPS Kaltara