TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) diwakili Plh. Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Burhanuddin, S.Sos., M.Si., bersama Staf Khusus Menteri Bidang Kebijakan Pertanian, Dr. Ir. Sam Herodian, MS, IPU, APEC Eng., menggelar Pencanangan Gerakan Perluasan Areal Tanam (PAT) dan Swasembada Benih Padi di pusatkan di Lahan Poktan Tani Subur Desa Karang Agung, Kecamatan Tanjung Palas Utara, Ahad (5/5).

Dalam sambutannya, Burhanuddin mengatakan salah satu prioritas pembangunan daerah provinsi Kaltara adalah meningkatkan produksi padi dengan upaya swasembada benih padi dan program pusat melalui gerakan perluasan lahan.

“Swasembada benih padi menjadi program pembangunan pertanian yang strategis karena memiliki dampak yang luas,” ujarnya.

Menurutnya ketersediaan benih padi dalam jumlah yang cukup memiliki dampak yang positif pada perekonomian dan sumber daya manusia. Dengan beras sebagai bahan utama menjadi target utama pemerintah untuk mencapai swasembada.

Burhanuddin mengapresiasi para petani di provinsi Kaltara khususnya di Kabupaten Bulungan telah memberikan konstribusi nyata terhadap upaya peningkatan produksi dan produktivitas padi di Kaltara.

Ia menyampaikan tercatat produksi padi Kaltara pada tahun 2023 sebesar 23.603 ton gabah kering giling (GKG), sedangkan luas tanam padi Kaltara pada tahun 2023 mencapai 16.562 Hektar.

Upaya lain dilakukan pemerintah daerah dalam mensukseskan swasembada adalah terus memberikan program bantuan sarana prasarana bagi petani serta pendampingan dan penyuluhan yang intens.

“Kami berharap semangat ini terus dipertahankan untuk hasil yang lebih baik kedepannya, pada akhirnya semua demi kesejahteraan masyarakat provinsi Kalimantan Utara,” tuntasnya.

Dalam kegiatan tersebut pemprov Kaltara menampung berbagai masukan dan usulan dari petani untuk meningkatkan swasembada sekaligus penyerahan bantuan secara simbolis pupuk urea, benih padi dan perlengkapan pertanian.

Turut hadir Kepala Pusat Pelatihan Pertanian, Dr. Muhammad Amin, S.PI, M.Si., beserta rombongan Kementerian Pertanian RI, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kaltara, Ir. Heri Rudiyono, M.Si. unsur forkopimda, forkopimcam dan Kelompok Tani Desa Karang Agung.(dkisp)