
//=$berita['post_title']?>
Kaltara Impor 99,66 Persen Dari Hasil Industri
Tanjung Selor, Perkembangan impor Kalimantan Utara pada Bulan Februari 2021 dari kelompok barang non migas lebih didominasi dari hasil industri, meskipun mengalami penurunan dari bulan sebelumnya namun kondisi impor Kaltara jika dilihat dari periode Januari ke Februari 2021 terhadap Januari ke Februari 2020 justru lebih tinggi dan mengalami perubahan sebesar 36,79 persen.
Pada Bulan Januari 2021 perkembangan impor Kaltara dari kelompok barang non migas nilai CIF(Cost,Insurance and Freight)-nya mencapai US$ 9.34 Juta dibandingkan Bulan Februari 2021 dimana nilai CIFnya hanya mencapai US$ 4,97 Juta dan mengalami perubahan penurunan impor sebesar -46,76 persen. Hal ini di pengaruhi oleh kondisi impor dari hasil industri dan tambang mengalami penuruan. sementara dari hasil pertanian tidak ada aktifitas impor sama sekali.
Untuk total impor dari hasil industri pada Bulan Februari 2021 nilai CIFnya mencapai US$ 4,97 Juta sementara pada Bulan Januari 2021 nilai CIFnya lebih tinggi yakni mencapai US$ 9,29 Juta, dan mengalami perubahan sebesar -46,48 persen. Namun jika dilihat berdasarkan peran terhadap total Januari ke Februari 2021 maka total impor Kaltara dari hasil industri mencapai 99,66 persen. Untuk hasil tambang pada Bulan Februari 2021 tidak ada aktifitas impor sementara pada Bulan Januari 2021 aktifitas impor dari hasil tambang hanya sedikit dengan nilai CIFnya mencapai US$ 0,05 Juta.
Namun tidak ada perubahan Bulan Februari 2021 terhadap Bulan Januari 2021 hal ini di karenakan tidak adanya perbandingan dan jika dilihat berdasarkan peran terhadap total Bulan Januari ke Februari 2021 mencapai 0,34 persen. Untuk di ketahui bahwa pengertian CIF adalah Eksportir menanggung biaya pengiriman sampai ke pelabuhan negara tujuan termasuk biaya asuransinya dan biaya cargo.(Bid.Statistik/els)
Sumber : BPS Kaltara