GUBERNUR Kalimantan Utara (Kaltara), Drs H.,Zainal A.Paliwang, S.H., M.Hum meminta untuk memberdayakan tenaga ahli lokal sebagai pekerja dalam suatu pembangunan proyek. Khususnya proyek yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) maupun APBN.

Hal ini disampaikan Gubernur saat menerima audiensi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo) Provinsi Kaltara, Slamet Widodo beserta pengurus di Tarakan, Jumat (23/7/2021).

“Banyak anak muda di Kaltara ini yang mempunyai potensi di bidang konstruksi, bahkan ahli di bidang tersebut. Ini yang harus kita berdayakan,” ujarnya.

Gubernur juga mengharapkan Inkindo Kaltara mengawal percepatan pembangunan provinsi termuda ini guna mewujudkan Kaltara Berubah, Maju dan Sejahtera

Olehnya itu, orang nomor satu di Bumi Benuanta ini pun mengharapkan Inkindo Kaltara terus melahirkan inovasi-inovasi baru.

“Jangan hanya menunggu, harus menjemput bola dan segera membuat terobosan-terobosan baru apa yang harus dibuat untuk masyarakat Kaltara dalam meningkatkan pelayanan,” pinta dia.

“Kita akan berkolaborasi dan bekerjasama serta saling membantu terkait masalah teknis konstruksi di Kaltara,” tambah Gubernur Zainal.

Ketua Inkindo Kaltara Slamet Widodo mengatakan pihaknya menilai tenaga ahli lokal sejauh ini sudah cukup bagus. Baik dari sisi keilmuan maupun jumlah sumber daya manusia (SDM).

“Banyak tenaga ahli pemula yang lulusan teknik di Kaltara, ini akan kita tampung. Sehingga ke depan semua pekerjaan konstruksi akan ada tenaga ahli lokalnya, ya targetnya 75 sampai 80 persen secara bertahap,” kata Slamet.

Inkindo Kaltara juga menyatakan kesiapannya untuk memberikan sumbangsih pemikiran dalam turut serta membangun Provinsi Kaltara yang lebih baik lagi.

Dalam kesempatan itu, Slamet menyampaikan rencana Musyawarah Provinsi (Musprov) ke-II Kaltara yang akan digelar pada 31 Agustus mendatang di Tarakan. Musprov ini untuk melahirkan kepengurusan baru masa bakti 2021-2025.(adpim).