NUNUKAN – Tingginya angka kematian ibu hamil akbiat terpapar Covid-19 di Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara. Guna menekan angka kematian ibu hamil di Nunukan, Gubernur Kalimantan Kaltara Drs. H. Zainal A Paliwang SH, M.Hum menginginkan percepatan vaksin bagi ibu hamil.

Berdasarkan data yang dimiliki Satgas Covid-19 Kabupaten Nunukan, terhitung awal Januari 2021 hingga saat ini jumlah kasus kematian bagi ibu hamil akibat Covid-19 terus mengalami peningkatan, terdapat 8 kasus kematian akibat Covid-19 untuk ibu hamil.

“Vaksinasi ini sangat penting untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, saya saja kalau ada tahapan vaksinasi selanjutnya masih mau divaksin,” tegas Gubernur, usai membuka program Pencanangan Vaksinasi Covid-19 Bagi Ibu Hamil di Nunukan, Sabtu (18/9/2021).

Gubernur menjelaskan, vaksinasi Covid-19 ini merupakan salah satu upaya dari pemerintah guna menekan penyebaran Covid-19 di Indonesia, termaksud di Kaltara. Salah satu target yang menerima vaksin yakni ibu hamil.

“Dengan pemberian vaksin untuk ibu hamil, pemerintah pusat dan daerah ingin menyelamatakan ibu hamil dari Covid-19. Kenapa demikian?, karena jika ibu hamil meninggal karena Covid-19 akan berdampak besar, di mana akan ada dua nyawa yang melayang yakni ibu dan calon bayinya,” jelas Gubernur.

Untuk itu, Gubernur menghimbau, seluruh masyarakat Kaltara termaksud ibu hamil harus dapat menerima vaksinasi ini selain menerapakan protokol kesehatan (prokes).

“Yang sudah vaksin saja masih bisa terpapar viurs apalagi yang belum divaksin, maka dari itu saya himbau masyarakat Kaltara khususnya di Nunukan untuk tidak takut divaksin, karena vaksin itu aman,” himbaunya.

Dalam kesempatan ini, Gubernur juga memberikan apresiasi kepada seluruh Satgas Covid-19 dan seluruh elemen masyarakat Kaltara, yang terlibat aktif dalam membantu pemerintah menekan penyebaran Covid-19 di Kaltara.

“Alhamdulillah, berkat kerja keras semuanya, saat ini kasus Covid-19 di Kaltara mengalami penurunan drastis, yakni empat daerah di Kaltara seperti Bulungan, Nunukan, Malinau dan Tarakan sudah menjadi zona orange yang sebelumnya zona merah,” beber Gubernur Zainal.

“Begitu juga dengan di Tana Tidung, yang sebelumnya zona orange kini penyebaran Covid-19 juga mengalami penurunan, artinya sekarang ini Tana Tidung berstatus zona orange,” tambahnya.

Meski saat ini di Kaltara terjadi penurunan kasus Covid-19, Gubernur Zainal berharap, masyarakat Kaltara tetap dapat mematuhi prokes melalui gerakan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menjahui kerumunan dan mengurangi mobilitas (5M).

“Tidak bosan saya untuk mengingatkan kita semua menaati prokes, karena dengan prokes 5M ini kita bisa menjaga diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar,” harapnya. (Adpim)