KENDARI – Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menegaskan komitmennya dalam mendukung syiar Islam di tingkat nasional.

Hal ini disampaikan Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kaltara, H. Muhammad Rosyit, S.IP, MM., pada kegiatan Malam Taaruf yang digelar di Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Jumat (10/10).

Acara tersebut menjadi salah satu rangkaian kegiatan menjelang pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Nasional XXVII Tahun 2025, yang diikuti oleh kafilah dari 38 provinsi se-Indonesia.

Mewakili Gubernur Kaltara, Rosyit menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Provinsi Sultra atas penyelenggaraan malam taaruf yang berlangsung khidmat dan penuh sarat makna.

“Alhamdulillah, sambutan dari seluruh kafilah luar biasa, termasuk sambutan langsung dari Bapak Gubernur Sulawesi Tenggara yang begitu hangat dan penuh kekeluargaan. Acara ini sangat meriah dan membuat kita bangga sebagai umat Islam karena dimaksudkan untuk memuliakan Al-Qur’an,” kata Rosyit.

Rosyit menilai bahwa keindahan pada perpaduan unsur adat dan syiar Islam dalam penyambutan menjadi pengalaman yang berharga dan berkesan bagi kafilah Kaltara.

“Kami merasa sangat terkesan dengan penyambutan pihak panitia di Kendari, mulai dari bandara hingga acara malam taaruf. Ini menjadi inspirasi bagi kami di Kaltara,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia menyatakan kesiapan Provinsi Kaltara apabila dipercaya menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional di masa mendatang.

“Kaltara pada tahun 2017 telah sukses menjadi tuan rumah STQ Nasional. Ke depan kami berharap juga mendapat kesempatan menjadi tuan rumah MTQ Nasional. Kita selalu siap apabila diberikan kepercayaan itu,” jelasnya.

Menurut Rosyit, Provinsi Kaltara yang dikenal dengan Bumi Benuanta telah melaksanakan penyelenggaraan STQ sebelumnya, hal ini tentunya telah menjadi modal berharga dalam mendukung kegiatan keagamaan berskala nasional.

Menutup pernyataannya Rosyit menyampaikan dukungan penuh kepada seluruh kafilah Kaltara yang akan berlomba dalam ajang STQH Nasional tahun ini.

“Harapan kami, para kafilah dapat tampil maksimal dan membawa nama baik Kalimantan Utara di ajang nasional ini. Pemerintah Kalimantan Utara dan LPTQ telah berupaya maksimal mempersiapkan peserta agar tampil optimal,” ujarnya.

Selain itu, Rosyit juga berpesan agar seluruh peserta kafilah Kaltara dapat menjaga semangat, kesehatan, serta menjunjung tinggi sportivitas dan etika selama berada di Kendari.

“Jaga kesehatan, fokus pada persiapan, dan selalu tampil dengan akhlak terbaik agar Kalimantan Utara semakin dikenal sebagai provinsi yang religius dan berprestasi,” pungkasnya. (dkisp)