TANJUNG SELOR-Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal A Paliwang beserta Wakil Gubernur (Wagub) KaltaraYansen TP menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Tahun 2022 Provinsi Kalimantan Utara bersama Mendagri H.M. Tito Karnavian dan perwakilan Kementrian PPN/ BAPPENAS

Bertempat di Command Centre Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (KISP), acara bertema Memantapkan Pemulihan Ekonomi dan Kesehatan untuk Pertumbuhan yang Inklusif dilaksanakan secara daring dan luring.

Gubernur dan Wakil Gubernur mengajak para pemimpin daerah Bupati dan Walikota se-Kalimantan Utara serta para pemangku kepentingan lainnya untuk turut mensejahterakan rakyat Kalimantan Utara.

“Saya yakin karena adanya dorongan semangat dan niat yang sama yaitu untuk menyejahterakan masyarakat Kalimantan Utara, kita berikhtiar membangun Kalimantan Utara, bukan berdasar kepentingan golongan atau pribadi, kita membangun untuk semua lapisan masyarakat yang ada di perbatasan, di kampung maupun di kota”, tegas Gubernur Kaltara saat memberikan sambutan virtualnya pada acara musrenbang dihadapan Menteri Dalam Negeri H.M. Tito Karnavian.

Masing-masing Kepala Daerah dari lima kabupaten /kota di Kalimantan Utara menyampaikan usulan rencana pembangunan yang akan dijalankan daerah, agar program Pemerintah Provinsi yang berfokus pada ekonomi dan kesehatan tersinkonisasi dengan baik bersama pemerintah kabupaten dan kota serta mengembalikan performa pembangunan untuk mendorong sektor kesehatan dan ekonomi daerah agar bertumbuh dengan baik.

“Kita ingin memberi akses yang kuat untuk memulihkan ekonomi rakyat, jadi ini yang paling mendasar. Oleh sebab itu apa-apa yang sekiranya menjadi perhatian dan harapan kabupaten/kota untuk menjadi perhatian provinsi” Ujar Wakil Gubernur saat dimintai tanggapan seusai mendengarkan usulan dari Kepala Daerah se-Kaltara.

Wagub menambahkan perlunya pemerintah kabupaten/kota melakukan penundaaan terhadap program-program yang tidak berdampak kepada pemulihan ekonomi, termasuk kepada pemprov Kaltara sendiri.

Untuk itu seluruh program kerja yang telah direncanakan dapat kiranya dipertimbangkan dengan tetap melihat kesempatan ditengah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang masih dalam proses penyususnan.

“Untuk itu saya harapkan kabupaten/kota proaktif untuk menyesuaikan RPJMD dengan provinsi termasuk strategi yang kita ajukan. Setiap tahun kita punya target dan tahun 2022 yaitu pemulihan ekonomi dan kesehatan. Kalau Provinsi Kalimantan Utara tegas dan jelas untuk Berubah, Maju, dan Sejahtera,” ujar wagub menegaskan. (RCH)