
//=$berita['post_title']?>
Kunker Gubernur-Wagub, Bupati Laura Harapkan Kerjasama Pembangunan
Nunukan – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal A. Paliwang dan Wakil Gubernur (Wagub) Yansen TP bersama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) dan rombongan tiba di Bandar Udara Nunukan pada pukul 12.06 WITA, Kabupaten Nunukan, Sabtu (10/4).
Kedatangan pemimpin daerah di kabupaten yang bermotto Penekindi Debaya yang berarti Membangun Daerah, merupakan bagian dari rangkaian Kunjungan Kerja (Kunker) yang sebelumnya telah dilaksanakan di Kecamatan Krayan Induk, Kecamatan Krayan Tengah, dan Kabupaten Malinau.
Gubernur beserta rombongan disambut oleh Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA), Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Nunukan, dan pejabat di lingkungan pemerintah kabupaten Kabupaten Nunukan.
Upacara adat Tepung Tawar dan tarian dari sanggar tari Badewa menjadi penyambutan selamat datang bagi Gubernur dan Wagub Kaltara bersama rombongan.
“Ini upacara adat Tepung Tawar ini wajib diadakan bagi pejabat yang baru pertama kali datang ke Nunukan. Tujuannya agar yang datang bisa selamat makanya ada air, ada beras kuning, nanti ada tari-tariannya juga,” kata Brahim Latif, Ketua Pemangku Adat Tidung Kabupaten Nunukan.
Bupati Laura mengungkapkan kegembiraannya atas Kunker gubernur terutama Kunker ke Krayan yang meninjau langsung keadaan masyarakat di Krayan dan untuk konteks pembangunan di Krayan banyak yang menjadi kewenangan provinsi maupun pemerintah pusat.
“Harapan kita dengan kedatangan beliau di sana (Krayan) bisa melihat langsung keadaan di sana termasuk yang menjadi kewenangan provinsi dapat diwujudkan,” harapnya.

Kabupaten Nunukan terdiri dari 29 pulau yang terbagi di empat wilayah terdiri dari Nunukan, Sebatik, wilayah tiga daratan dan wilayah Krayan yang mempunyai karakteristik dan permasalahan yang berbeda-beda dan pemerintah kabupaten tetap bekomitmen untuk mewujudkan kebutuhan setiap tahunnya sesuai dengan keadaan anggaran.
“Jadi masih banyak PR-PR butuh perhatian kita dan penyelesaian kita dan ini tidak bisa kita kerjakan sendiri butuh ada kerja sama antar pemerintah provinsi dan pemerintah pusat, tetapi sudah berjalan tergantung dari kita saja untuk memaksimalkan yang sudah ada dan tetap menjadi atensi,” lanjut Bupati Nunukan dua periode ini.
Terkait dengan upaya pemerintah provinsi memberikan Bantuan Keuangan (Bankeu) bagi lima kabupaten/ kota di Kaltara, Bupati Laura menyebutkan infrastruktur yang paling dibutuhkan di empat wilayah Kabupaten Nunukan. Selain itu disebutkan pula kebutuhan pembangunan Jalan Produksi.
“Jalan Produksi ini seperti jalan-jalan tani, jalan akses di mana masyarakat bisa menggunakan akses itu untuk mendistribusikan hasil taninya,” ujarnya.
Selanjutnya, Bupati Laura juga menyampaikan bahwa beberapa waktu lalu Gubernur Kaltara sudah meminta untuk menyiapkan data-data kebutuhan untuk Bankeu.
“Sudah ada juga yang kita sampaikan, dan mungkin malam ini juga akan saya serahkan secara resmi juga kepada beliau terkait dengan kebutuhan data-data jalan tani, dan yang kita prioritaskan yang sudah masuk di Musrenbang. Dan untuk berikut-berikutnya nanti masing-masing kecamatan agar mereka bisa perinci lagi, karena sebenarnya mereka (kecamatan) banyak dan angkanya cukup besar,” jelasnya.
Direncanakan agenda kunjungan kerja gubenur dan wagub selama berada di Nunukan antara lain peresmian Ruang Kelas Baru, mengunjungi yayasan pondok pesantren, menghadiri peletakan batu pertama pembangunan masjid, peninjauan di beberapa titik pembangunan dan pemudidayaan, serta silaturahmi bersama tokoh masyarakat. (ahy)