
//=$berita['post_title']?>
Kaltara Ikuti Verifikasi Lanjutan KKS Tingkat Provinsi Terbaik 2025
TANJUNG SELOR – Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara, Ingkong Ala, S.E., M.Si., memimpin kegiatan “Verifikasi Lanjutan Penilaian Tim Pembina Kabupaten Kota Sehat (KKS) Provinsi Terbaik Tahun 2025”, digelar di Ruang Benuanta Lantai 1 Gedung Gadis 2, Rabu (27/8).
Mewakili Gubernur Kaltara, Wagub Ingkong mengatakan di tahun 2025 ini untuk pertama kalinya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara ikut berpartisipasi dalam penilaian KKS Tingkat Provinsi Terbaik 2025.
Wagub Ingkong menegaskan Pemprov Kaltara berkomitmen mendukung Kabupaten/Kota Sehat melalui regulasi, diantaranya Surat Edaran Gubernur Kaltara Nomor 100.3.4/2890/Dinkes/Gub Tahun 2023 Tentang Percepatan Desa/Kelurahan sbs dan Akses Air Minum Aman.
Lalu terbitnya Peraturan Daerah (Perda) Nomor 12 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Kabupaten Sehat, dan Dialog Komitmen Bersama “Stop buang air besar sembarangan” yang menghadirkan seluruh kepala daerah dan lintas sektor pada tahun 2024.
Wagub Ingkong menuturkan capaian Open Defecation Free (ODF) atau Bebas Buang Air Besar Sembarangan Provinsi Kaltara telah mencapai 83 persen, dan ini menjadi sebuah capaian penting dalam upaya menuju penilaian Swasti Saba.
“Swasti Saba yakni penilaian yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan RI kepada daerah yang berhasil mencapai standar tertentu dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat,” kata Wagub Ingkong.
Dia menyebutkan dua kabupaten di Kaltara menunjukkan capaian yang patut diapresiasi, pertama kabupaten Bulungan telah lama konsisten sejak tahun 2009 mengikuti KKS dan pada tahun 2023 berhasil diverifikasi dengan sembilan tatanan.
“Kabupaten Bulungan telah mencapai 93 persen desa ODF atau sebanyak 75 desa yang komunitas masyarakat yang tidak lagi membuang air besar sembarangan,” bebernya.
Selain itu, Kabupaten Bulungan telah melahirkan berbagai regulasi strategis termasuk Perda terkait Penyelenggaraan Kabupaten Sehat dan Peraturan Bupati terkait Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
Yang kedua dari Kabupaten Tana Tidung, sebut Wagub Ingkong, dikatakannya menjadi pertama kalinya ikut penilaian tahun ini, dan capaian yang ditorehkan sangat membanggakan dengan desa ODF 100 persen pada tahun 2024.
Dari ini kelembagaan KKS lengkap terbentuk, dimulai dari kabupaten hingga desa, disertai inovasi program kesehatan dan gizi. Upaya ini telah memberikan hasil nyata terhadap penurunan stunting dari 11,15 persen di tahun 2022 menjadi 9,94 persen pada 2024.
“Saya mengapresiasi kerja keras dan dedikasi para kepala daerah kabupaten/kota yang telah berupaya menciptakan lingkungan yang sehat di wilayahnya masing-masing,” ucapnya.
“Saya berharap capaian kabupaten Bulungan dan Kabupaten Tana Tidung dapat menjadi contoh bagi kabupaten/kota lain di Kaltara, sehingga semakin banyak daerah yang siap menuju Swasti Saba,” terang Wagub Ingkong.
Dia juga menyampaikan apresiasi kepada tim verifikator dan tim pembina kabupaten/kota sehat pusat atas pembinaan, koordinasi, dan kolaborasi yang telah terjalin baik selama ini. semoga kerja sama ini terus berlanjut demi kemajuan kesehatan masyarakat Indonesia.
Lebih jauh, mantan Wakil Bupati Bulungan ini turut mengapresiasi tim pembina KKS Provinsi Kaltara yang diketuai oleh sekretaris daerah, beserta seluruh OPD terkait, yang telah bekerja keras, berkomitmen, dan bersinergi mendukung penyelenggaraan KKS di Kaltara.
Wagub Ingkong berharap kegiatan verifikasi ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi kabupaten/kota di Kaltara, dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan menciptakan lingkungan yang sehat.
“Saya berharap bahwa hasil verifikasi ini dapat menjadi acuan bagi kita untuk terus meningkatkan kinerja dan kualitas kesehatan di kabupaten/kota Kaltara,” pungkasnya. (dkisp)