
//=$berita['post_title']?>
Pemprov Audiensi KKP RI, Bahas Pengelolaan Perikanan dan Kesejahteraan Nelayan
JAKARTA – Dalam rangka meningkatkan sinergi pengelolaan bidang kelautan dan perikanan serta mendongkrak kesejahteraan nelayan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) melakukan audiensi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP RI).
Di kesempatan itu, rombongan Pemprov dipimpin Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara, Ingkong Ala, S.E., M.Si., didampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kaltara, Rukhi Syayahdin, S.ST.Pi., diterima langsung Direktur Jenderal (Dirjen) Perikanan Budidaya KKP RI, Dr. Tb. Haeru Rahayu, A.Pi., M.Sc di Gedung Mina Bahari IV, Jakarta, Jumat (22/8).
Pada pertemuan tersebut, Wagub Ingkong menyampaikan bahwa sektor perikanan di Kaltara masih menghadapi berbagai tantangan.
Sebutnya selain faktor ekosistem lingkungan, kondisi geografis yang berbatasan langsung dengan negara lain turut andil dalam mempengaruhi kondisi perekonomian daerah, khususnya yang bersumber dari sektor kelautan dan perikanan.
“Kami berkomitmen penuh untuk terus mencari solusi atas berbagai tantangan yang ada, demi kemajuan sektor kelautan dan perikanan serta kesejahteraan masyarakat nelayan di Kaltara,” kata Wagub Ingkong.
Secara khusus, Kepala DKP Kaltara Rukhi Syayahdin, turut serta memaparkan prospek komoditas unggulan daerah Kaltara, seperti udang windu, rumput laut, bandeng, dan kepiting.
Bebernya, produk unggulan ini memiliki kualitas baik dan berpotensi menjangkau pasar mancanegara yang lebih luas dari sebelumnya, namun dua komoditas utama memerlukan perhatian lebih.
“Produksi rumput laut mengalami penurunan karena harga yang cenderung tidak stabil. Sementara untuk udang windu, para pembudidaya masih mengandalkan metode tradisional akibat terbatasnya alat dan sarana penunjang,” ucap Rukhi.
Menanggapi hal tersebut, Dirjen Haeru menyatakan komitmen KKP RI untuk dapat bersama-sama mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi Kaltara. Ia menginstruksikan seluruh jajarannya menyisir program nasional agar dapat dirasakan secara optimal oleh masyarakat Kaltara.
“Kami akan kawal permasalahan yang ada. Harapannya, program-program nasional dari KKP dapat tepat sasaran dan benar-benar memberikan dampak positif bagi pembudidaya dan nelayan di Kalimantan Utara,” tegas Dirjen Haeru.
Sebagai penutup, Wagub Ingkong menyampaikan harapannya agar KKP RI dapat memberikan perhatian khusus, terutama dalam hal pemberian bantuan sarana dan prasarana kelautan dan perikanan.
Wagub Ingkong berharap dengan bantuan yang tepat sasaran dan dapat langsung dimanfaatkan oleh nelayan diyakini akan secara signifikan meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat pesisir Kaltara.
Audiensi berlangsung hangat dan konstruktif ini menjadi langkah awal untuk kolaborasi yang lebih intens antara Pemprov Kaltara dan KKP RI dalam membangun sektor kelautan dan perikanan di wilayah paling utara Kalimantan tersebut. (dkisp)