
//=$berita['post_title']?>
Apresiasi Forda, Panitia dan Peserta Harapkan Ada Acara Serupa
Tanjung Selor-Kegiatan Festival Olahraga Rekreasi Daerah (FORDA) yang diselenggarakan di Tugu Cinta Damai ini tidak hanya menampilkan pameran olahraga rekreasi saja, tetapi juga turut menampilkan beberapa kerajinan serta makanan khas Kalimantan Utara (Kaltara).
Febriana Theresia selaku panitia penyelenggara mengungkapkan rasa bahagianya karena kegiatan yang diadakan oleh KORMI mendapatkan respon yang positif dari masyarakat.
Untuk sementara ini sudah terdapat 13 jenis kegiatan yang diadakan. Diantaranya pameran batik Kaltara, ekshibisi jetski, lomba olahraga tradisional, lomba fotografi, lomba desain mural bertemakan kearifan lokal, senam bersama, dan aksi donor darah.
“Antusias peserta luar biasa sehingga tenant terisi semua. Perlombaan yang diseleggarakan juga banyak yang mendaftar, peserta yang hadir pun berasal dari lima kabupaten kota se-Kaltara,” ujar panita pada seksi acara ini.
Menanggapi tentang kekhwatiran masyarakat mengenai penyebaran Covid-19, pihaknya sudah berkoordinasi dengan tim satuan tugas Covid-19 beserta Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOL PP) Provinsi Kaltara untuk memantau dan mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Kita sudah berkoordinasi dengan satgas (satuan tugas,red) Covid-19 dan SATPOL PP. Selain itu kita juga turun langsung ke masyarakat untuk membagikan masker jika ada yang tidak menggunakan masker atau maskernya tidak ada,” katanya dengan penuh semangat.
Di sisi lain, Iswadi sebagai Ketua Komunitas Layangan Gapangan merasa sangat antusias dan tertarik pada kegiatan yang diadakan oleh pemerintah. Ia mengaku bahwa di era globalisasi ini sulit menemukan perlombaan pada olahraga tradisional seperti lomba layangan ini.
“Saya berharap kegiatan seperti sekarang dapat diadakan lagi di kemudian hari, kami dari komunitas pun merasa senang ketika memiliki wadah dalam menyalurkan hobi seperti sekarang,” ujar peserta lomba layangan ini.
Herlin Ike, salah satu anggota Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekrasnada) Kaltara pun menyambut dengan positif. Ia mengatakan bahwa kegiatan-kegiatan seperti ini sangat membantu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal untuk mempromosikan produk kerajinan unggulan mereka sehingga dapat meningkatkan perekonomian, khususnya di tengah pandemi seperti sekarang.
Ia mengatakan bahwa kegiatan ini juga merupakan ajang untuk mengenalkan kerajinan khas Kaltara kepada masyarakat umum.
“Dengan menampilkan kerajinan dari lima kabupaten kota ini diharapkan masyarakat yang masih awam terhadap kerajinan tersebut dapat lebih mengenal kerajinan dari berbagai macam daerah di Kaltara,” ujarnya saat ditemui di stan Dekranasda.
Tidak hanya panitia dan peserta dalam kegiatan yang diadakan oleh KORMI ini yang merasakan kegembiraan, tampak masyarakat pun sangat tertarik dan turut serta dalam menyaksikan acara.
Ditemui di tempat yang berbeda, Kiki sebagai seorang fashion designer asal Bulungan terlihat sedang berburu batik khas Kaltara bersama anak-anaknya di salah satu booth yang berbaris rapi ini.
“Saya sebagai salah satu fashion designer ingin memadukan salah satu motif batik dengan kain polosan, tetapi tetap didominasi oleh satu batik khas Kaltara,” ujar Kiki yang tengah menikmati produk lokal Kaltara.(diskominfo)