SEBATIK, NUNUKAN – Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Sei Pancang, Kecamatan Sebatik Utara, Kabupaten Nunukan merupakan 1 dari 4 PLBN yang dibangun Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Provinsi Kalimantan Utara.

Tiga PLBN Terpadu lainnya adalah Long Midang dan Labang di Kabupaten Nunukan, serta Long Nawang di Kabupaten Malinau. Pembangunan keempatnya diatur dalam Inpres Nomor 1 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan 11 PLBN Terpadu dan Sarana Prasarana Penunjang di Kawasan Perbatasan.

“Saat ini saya sedang berada di lokasi PLBN Sei Pancang, 1 dari 4 PLBN Terpadu yang dibangun di Provinsi Kaltara. Alhamdulillah, pengerjaannya hampir rampung, dengan perkiraan kondisi 97 persen,” kata Gubernur Kaltara Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum saat berada di lokasi PLBN Sei Pancang dalam serangkaian lawatan kerja di Pulau Sebatik, Senin (19/9/2022) kemarin.

Bahkan, di depan Ikon tulisan berwarna merah-putih “SEBATIK INDONESIA”, Gubernur Zainal Paliwang secara langsung mengharapkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk datang meresmikan PLBN Terpadu Sei Pancang di Pulau Sebatik.

“Kita berharap Presiden Jokowi bisa datang meresmikan PLBN Sei Pancang di Pulau Sebatik,” ujar Zainal Paliwang.

Berdasarkan data Kemen-PUPR, area PLBN Sei Pancang memiliki luas lahan 68.169 meter persegi (m2), mengembangkan konsep infrastruktur hijau melalui penataan lansekap, penanaman pohon dan rumput serta roof garden bangunan bertingkat.

Gubernur menyakini PLBN Sei Pancang dapat menjadi pusat kegiatan ekonomi di Pulau Sebatik. “Semoga dengan selesainya PLBN ini, geliat perekonomian di Pulau Sebatik semakin meningkat,” pungkasnya. (dkisp)